Jumat, 06 April 2012

Sepenggal kenangan dari Alm. Daus


  إِنَّكَ مَيِّتٌ۬ وَإِنَّہُم مَّيِّتُونَ (٣٠
"Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)." (QS. Az-Zumar: 30)

Pagi ini gw dikejutkan dengan sebuah kabar tentang meninggalnya teman SMA gw : Ahmad Firdaus (Daus). Selama 2 tahun gw sekelas sama dia, dan selama itu pula gw tahu kalau si (alm.) Daus gag pernah sakit yang aneh2. Menurut kabar, alm. meninggal karena sakit paru-paru. Yah, memang itu sudah kuasaNya ya,, semoga alm. meninggal dalam keadaan tenang.
Bicara tentang alm. , ada beberapa yang bisa gw kenang darinya. FYI, alm. adalah mahasiswa semester 8 jurusan Psikologi di UAI (Universitas AL-Azhar Indonesia). Yang artinya gag lama lagi dia akan lulus menjadi seorang S.Psi. Ironis juga membayangkannya, mengingat menjadi seorang psikolog adalah cita-cita dia dari SMA. Bahkan nama akun di facebooknya pun diberi tambahan M.Psi di belakangn nama lengkapnya. Tag lain yang gag bisa lepas dari dia adalah : Futsal. Sepertinya bermain bola dan futsal itu merupakan passionnya. Sampai2 di wallnya tertulis ucapan dari salah satu kerabatnya :  Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun... Telah berpulang Ahmad Firdaus M. Psi yang dulu pernah bilang ke gw jangan pernah takut untuk bermain bola... Selamat jalan sob... Vaya con Dios... . . Ngomong-ngomong tentang facebook, hal terakhir dia comment di status gw adalah pada tanggal 9 maret 2012 . Melihat comment di Fb yang biasa2 aja, ga akan pernah nyangka kalo sebulan kemudian dia akan pergi meninggalkan kita semua. Hal lain yang masih lekat di ingatan ialah gaya bicaranya yang konyol dan polos. Makanya gag heran bisa bikin gw ketawa geli, yang sebenernya mungkin dia gag maksud ngelawak. Selain itu, gw jg masih inget banget pernah kena kasus sama dia bareng sama seorang temen  gw. Gw sampe disuruh bikin surat perjanjian untuk gag ribut di kelas dan ditandatanganin sama wali kelas, kepsek plus wali murid. Hhhee, tapi akhirnya ga jadi karena cukup dengan minta maaf aja. Kenangan demi kenanga terlintas begitu saja saat mendengar kabar itu. Sedih rasanya...
Daus, mungkin gw  bukan temen akrab lo banget. Entah kenapa gw cukup ngerasa kehilangan lo. Berita pagi ini benar2 membuat gw berfikir bahwa kuasa Allah begitu besarnya. Mungkin banyak orang yang ngerasa lo masih terlalu muda untuk ninggalin dunia ini, bahkan sebelum lo wujudin mimpi lo untuk menjadi seorang Psikolog. Tapi buat gw, Allah lebih sayang sama lo Us, makanya lo dipanggil duluan buat secepatnya ninggalin dunia yang makin gag bener ini. Selamat jalan kawan,, semoga lo hidup tenang disana .........