Senin, 21 Maret 2011

suntikan semangat baru..

semakin semangat untuk mewujudkan gajahku ini menjadi sebuah buku berhardcover kuning dengan label 'skripsi'

aku tau mungkin banyak rintangan. tapi ga ada salahnya buat perjuangin.
banyak orang baik yang masih mau bantu aku. termasuk Engkau Ya Allah, aku yakin...

terimakasih semuanya,,

terimakasih K'...

Minggu, 20 Maret 2011

Allah,,
aku gag pernah ngerasa terpuruk seperti ini,,
mau kuliah susah,,
ditinggalin orang yang aku sayang banged yang aku harap bisa terus sama aku,,
dua hal itu,
yang ada di otak aku,
yang buat aku gag berhenti nangis,

Kamis, 17 Maret 2011

kalau LO jantan dan ngaku diri LO cowok...
pertanggungjawabin apa yang lo buat dan GENTLE ngomong sama GW!!!!

Selasa, 15 Maret 2011

Februari palsu . . .

Desember,
kamu apakan Februariku hingga runyam begini?
kamu apakan November indahku hingga terasa palsu?
Januari,
mengapa kebahagiaan yang kamu berikan hanya sesaat?
Maret,
terimakasih kamu telah membuktikan bahwa janji2 Februari itu memang palsu . . .

Rabu, 09 Maret 2011

JANGAN MENANGIS LAGI...

Labil

Entah mengapa tangan saya gatel. Gatel untuk menulis yang engga2 lagi. Saya tahu saya sudah berjanji buat engga ngebahas hal ini lagi, tapiiiiii saya gag kuat. Saya gemes sama diri saya sendiri yang masih mengharap seperti orang bodoh. Hoahhh,,,

Kalau dihadapkan pada suatu pilihan:
- pilih gag tau sama sekali tapi penasaran
- atau pilih tau tapi menyakitkan

Nah, pilih yang mana tuh ? Kalo saya , jujur untuk saat ini, memilih untuk tidak tau sama sekali dan berusaha untuk tidak penasaran. Tutup mata dan telinga (berusaha). HHaa, tapi memang dasarnya saya yang punya hobi menyelidiki sesuatu. Tetap saja saya penasaran, dan selalu saja ada fakta yang secara kebetulan muncul yang membawa saya ke fakta2 selanjutnya dan membuat saya mengambil keputusan bahwa saya telah : K.A.L.A.H

Saya memang jauh dibanding dia, saya tahu itu. Tapi hal ini gak menghalangi saya buat sayang kan. Jujur sih, rasa sayang saya memang mulai berkurang (saya mencoba kurangi tepatnya, semogaa). Lelah rasanya menggantungkan hati pada orang, apalagi disaat orang itu sudah pergi alias gag sama kita lagi. Makanya, belakangan ini aku mencoba menghindar, mencoba untuk mandiri kaya dulu lagi. Tapi jatohnya sekarang agak kaku, jadi kaya ada pagar invisible gitu. Rasanya jengah juga ngedenger panggilan yang sudah berubah. Apalagi setelah tahu (lagi2 fakta itu memang menyakitkan, huah) bahwa panggilan itu telah jatoh ke tangan orang lain. Rasanya: SAKIT. Harusnya jangan pernah ada panggilan itu kalau memang panggilan itu hanyalah seperti piala bergilir yang dapat diserahkan pada org lain. Sempat, setelah kita cukup jauh, dia masih memanggilku dengan panggilan itu. Disaat itu aku bersyukur, setidaknya dia masih memanggilku dengan sebutan itu. Tapi sekarang, hmmm.. jangan ditanya betapa sakitttttttttttttnya.

Entah mau berbuat apa lagi sekarang, hati itu kini resmi pergi dan pindah rumah. Tapi, pintu rumah lamanya tetap akan terbuka untuknya :)

Kadang berfikir, bagaimana cara mewaraskan otakku ini agar bisa menyukai orang yang sewajarnya?
Aduh kepala saya puyeng, enak tidur dulu nihh
Hmm,, intinya
Saya lagi berusaha sekeras mungkin buat memaafkan diri saya sendiri atas semua yang pernah terjadi bersamanya, mengikhlaskannya dan menerapkan dalam hati bahwa "jodoh gag bakal kemana". Kalau memang jodoh, kalau engga ya.... udah.
Tuhan, sampai detik ini saya masih sayang dia :)

Minggu, 06 Maret 2011

Rencana,,,,,,,,

Habis baca posting2an terakhir gw di blog iini dan kesimpulannya . . gw rasa gw lagi ga normal. Yah, lihat saja, isinya hanya berputar2 pada satu nama. Satu nama yang kian hari kian berubah dan gw terus meratapinya. Berpura2 untuk tegar tapi tak bisa. Berkata bisa tapi memang tak bisa.
HUAHH!!

Gw tau, walau sakit dan gatel tangan ini pengen nulis ttg satu nama tersebut gw tetep harus berjanji, mulai dari sekarang STOP menulis ttgnya! Demi gw gag terus2an gila, karena gag akan habis satu postingan buat cerita ttg dia. Sampe tangan pegel juga cerita itu belum akan slese. So, STOP right now please!

Bicara bicara,, semester 6 perkuliahan sudah dimulai sejak 5 hari yang lalu tapi gw belum tahu rencana apa lagi yang Allah buat untuk gw. Saat ini gw masih berada di pulau seberang, merampungkan semua urusan gw disini sebelum gw total pulang ke Jakarta. Jujur, realistisnya gw gag tau kelanjutannya gimana dan gw takut buat mengetahuinya (FYI, saat gw menulis ini tiba2 gw gatel buat nulis ttg org itu lagi, duhhhhh). Rencana, yah banyak rencana yang udah gw susun. Btw, sedih bgd gw ditinggal kakak gw yang hobinya bikin rencana-rencana dalam event apapun. Dia pergi ke Kalimantan untuk sementara padahal gw lagi butuh2nya dia banged, Hiks,,,,,,, Anyway, back to my plan..
Gw masih ngarep buat ikut semester ini, siap sih yang mau nunda perkuliahannya kalo ada kesempatan. Tapi seandainya gw dapet kemungkinan terburuk, gw akan:
1. Mencoba untuk ikut voluntary lagi, kalo bisa masih satu area dengan skripsi gw jadi seandainya skripsi gw ditolak kan masih ada alesan kalo data yg gw ambil itu adalah data pembanding.
2. Coba di tempat lain, kerja beneran...

masih bingung dan bimbang,, yang jela gw harus cepet nyelesain urusan disini lalu pulang n diskusi sama ortu.. hmmmmmmmmmmm

Jumat, 04 Maret 2011

~ Menjadi Perempuan Pilihan ~



* Berbahagialah engkau duhai para perempuan. Kalian tercipta begitu rupa, indah melebihi segala pemandangan yang ada. Ini adalah anugerah Tuhan yang harus kalian jaga, biarkan yang berhak saja yang kan tenggelam dalam berjuta pesonanya.



* Duhai para perempuan. Kau adalah perhiasan terindah dunia, perhiasan dengan pemaknaan yang berbeda. Berhati-hatilah dari kesalahan persepsi yang ada. Karena bisa jadi, kalian dianggap sama selayaknya emas dan permata. Dijual, dibeli dan dipamerkan di depan berjuta pasang mata.



* Duhai para perempuan. Setiap inci tubuhmu mengandung pesona. Jangan biarkan kau hamburkan di pasaran. Lalu setiap tatapan bermanja, banyak tangan menjamahnya, dan bahkan banyak bibir menciuminya. Karena yang kan tersisa, adalah keterpurukan bermahkotakan luka.



* Duhai para perempuan. Jangan biarkan umpan rahwana melenakanmu. Tetaplah waspada akan tipu daya. Jangan biarkan mekar segarmu segera layu, pada musim yang tak semestinya. Ada cinta di sana yang kan menjagamu. Dan kau harus sampai padanya dengan tepat waktu. Biarkan Tuhan memapahmu, seiring ikhtiar dan keyakinanmu.



* Duhai para perempuan. Untukmu yang baik lelaki baik. Percayalah itu. Maka jaga dirimu, jaga hatimu. Pasrahkan dirimu kelak pada mata yang tertunduk saat dia belum berhak. Pasrahkan pada tangan yang berusaha tak meraba sebelum waktunya. Pasrahkan pada lelaki yang bisa menjagamu, menjaga kehormatanmu dan mampu membawamu ke surga.



* Duhai para perempuan. Aku sampaikan ini dengan tulus, sebagai bukti penyesalanku akan tindakan salahku di masa lalu. Karena kutahu sebenarnya, banyak dari kalian yang teramat rapuh dan mudah terayu, oleh para pemain cinta.



* Ini karena, masih banyak generasi harapan yang kan lahir dari rahim kalian duhai para perempuan. Dan biarkan generasi itu jauh lebih baik dari kita. Maka, tetaplah menjadi perempuan tangguh, perempuan tanpa keluh meski bermandi peluh. Perempuan yang tak mudah luluh oleh rayuan hati-hati yang keruh.

Kamis, 03 Maret 2011

I"m officially say this
Bye Myspace Comments
MyNiceProfile.com

aku menyerah sama semua sikap defensif kamu. aku lelah terus mencari2 kamu saat kamu mencoba menghilang dari hadapanku. aku jengah mendengar sapaan yang tidak biasa kudengar dan ingin memprotesnya tapi tak bisa. aku ingin lari sejauh2nya dari kamu tanpa terus dibayang-bayangi kamu, tanpa terus merasa ketergantungan harus mlihat kamu setiap hari.

aku sadar, aku tahu.
aku cuma anak kecil, dan slalu akan jadi anak kecil bagimu, slalu dianggap belum dewasa.
karena itu jangan pernah bandingkan kedewasaanmu denganku!!!!
aku sadar dan tahu.
kita jauh berbeda, umur, pandangan dan prinsip hidup.
karena itu jangan pernah tanyakan dan ungkit perbedaan kita lagi !!!
yah, aku tahu..
aku tidak lebih pintar, lebih cantik, lebih manis, lebih berisi daripada mantan-mantan-mantan-mantan-mantanmu itu.
karena itu jangan pernah berkata lagi aku ini bodoh atau apapun cacian itu !!!

tapi, yang harus kamu ingat bahwa aku,,
sayang kamu, peduli akan nasib dan masa depan kamu, tanpa peduli apakah kamu peduli juga.
bahwa aku juga, terima kamu apa adanya, utuh, fisik, sifat temperamental dan keras kamu, egois kamu, semua utuh.
dan ingatlah bahwa anak kecil ini pernah kamu permainkan, kamu sakiti,
dan bertanyalah dalam hati,, jika memang aku ini anak kecil, mengapa mau bermain2 denganku?

pernah fikir mengapa aku bisa sebegitunya???
pernah fikir mengapa kubisa terima semua perbedaan yang ada padahal aku masih muda dan masih punya banyak pilihan tapi aku amalah menjatuhkannya padamu???

maaf, kali ini aku benar2 marah. akuvjengah mempertahankan semuanya. memperjuangkan sesuatu yang entah layak atau tidak diperjuangkan. maaf,,

siapapun kamu, yang membaca ini dan merasa ini tertuju untukmu
Bye Myspace Comments
MyNiceProfile.com

I Made a mistake

with this i just want to say sorry,,,
i don't mean to do that (of course). maybe i'm not careful to do that, i'm not re-check the first 4 folders so it still messy. but, i did check otherfolders and fix it. maybe it just be a reason to defense myself but i mean it... i'm not lying, please trust me :)
if i didn't fix the folder, why i can tell that the folders are messed up before? i'm not stupid person who let the folder messed up, i just fix it immediately when i saw it. and i did it! which make me confused is.. why the fixed folders are dissapear and it still be the messed folders?????? i'm sure that i already save it, but the facts is... where is the fix folders????????
OH MY GOD! i know,it seems fool now and i seems a stupid and irresponsible person.
So, with this i confess that i didn't check the first 4 folders so is still messy. but i did check others folder and fix it. no matter you will trust me or not, i just tell you the fact and confess my fault.

Sorry Myspace Comments
MyNiceProfile.com

Rabu, 02 Maret 2011

Beri aku ruang , , ,

Semakin defensif. Kesimpulan yang bisa kutarik dari sikap kamu. Sebelumnya sorry, kenyataan bahwa aku lebih berani berbicara lewat blog daripada langsung ke kamu. Karena kufikir, ada gunanyakah bicara seperti ini? Semakin jelas kenyataan bahwa aku cuma sekedar pelampiasan belaka. Bukan rasa tertarik yang dulu penah kamu ujar. Bukan rasa sayang yang dulu pernah ada di setiap perbuatanmu. Mana janji akhir Februari itu, mana? Sekarang sudah Maret, dan aku tahu semua itu palsu. Dan harusnya aku tahu lebih dulu, harusnya.
Salahkah kalau aku tidak bisa berhenti menyayangimu? Salahkah aku kalau aku tidak bisa berpaling ke kaum adam lain yang mungkin lebih serasi denganku? tolong jangan bersikap defensif, kumohon. Aku hanya ingin memberi tanpa meminta apapun. Maka beri aku ruang untuk memberikan apa yang kubisa. Aku sayang kamu tanpa berharap kamu akan sayang aku juga. Mohon beri aku ruang.
Aku sadar, semua yang dimula pasti akan iberakhir. Begitu juga cerita ini. Dan aku tahu pasti, semua ini akan berakhir kalau aku mau mengakhirinya. Sayangnya aku tak mau. Aku terlalu nyaman dengan semua keadaan ini. Walaupun terkadang harus menangis dalam hati. Tak apa, aku sudah terbiasa.
Kadang aku berfikir dan ingin bertanya, apa salahku? apa maumu?
Tapi, sekali lagi, aku hanya berani menulis tanpa berani berucap. Jangan tanya mengapa kubisa sesabar ini. Jangan tanya juga mengapa aku tidak mau berhenti menyayangi kamu. Duduklah manis, dan beri aku ruang . . .