Selasa, 15 Maret 2011

Februari palsu . . .

Desember,
kamu apakan Februariku hingga runyam begini?
kamu apakan November indahku hingga terasa palsu?
Januari,
mengapa kebahagiaan yang kamu berikan hanya sesaat?
Maret,
terimakasih kamu telah membuktikan bahwa janji2 Februari itu memang palsu . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar