Senin, 28 Juli 2014

Sepenggal Kenangan.......

Ketika kita beres2 gudang, pasti bakal nemu sesuatu. Like time machine. Gw terhanyut sama temuan gw yang satu ini. Sebuah kertas lusuh -data sheet waktu di lapangan- yang bertuliskan curhatan gw. Waktu itu gw PKL di Lampung, penelitian gajah, dan saat itu gw terjebak di hutan berhari2,, called it kesasar, logistik habis, 2 hari 2 malam ga makan minum. Cuaca buruk, hujan terus menerus... Sepenggal kenangan itulah yang gw inget. Bisa tergambar dari copy-an tulisan gw ini..


Hutan TNBBS S31E12, kira-kira pukul 17.00
Lihat gw sekarang, kedinginan, meringkuk di balik sleeping bag sembari berjuang menuangkan kata-kata di otak yang sebentar lagi juga dapat membeku karena tidak diperkerjakan. Oh otak dan tangan, marilah kita meuliskan sesuatu!
Aku tidak pernah bermimpi terjebak dalam hutan yang seperti ini. Dingin, sangat dingin, udah 2 hari cuaca seperti tidak mendukung kegiatanku ini. Oh tuhan, berilah kami matahari. Sudah 7 hari aku di hutan, dan aku mulai muak. Lihat semua pakaianku sekarang. Baju, celana, kerudung, pakaian dalam, semua tergantung basah. Sementara yang kering hanya selapis pakaian yang melekat di tubuh ini. Ini juga adalah pakaian tidur yang sudah 8 hari kupakai. Dan aku masih bersyukur memilikinya. Oiya, tas dan barang-barang juga basah. Bayangkan saudara-saudara, besok pagi aku harus memakai pakaian basah itu untuk terus menjelajah hutan. Hia, basah.... membayangkannya saja aku sudah lemas, dingin. Seketika aku rindu suasana rumah yang hangat, dimana ada keluarga..... yang notabene sekarang jauh dari sini. Berbeda pulau. I miss u Mom <3 .="" aku="" allah="" cukup="" datangkanlah="" esok.="" karena="" kau="" matahari="" sudah="" tahu="" timur="" u="" untuk="" untukku="" ya="">menderita
puas dengan baju-baju basah ini. Dingin Ya Allah, dingin. Mentalku sudah cukup turun karena timku tidak kunjung keluar hutan jua. Masih terkungkung di dalam hutan tanpa peradaban. Hal yang berbeda ketika pertama kali aku ikut trip. Hanya 4-5 hari kami berada di hutan/tidur di camp. Sisa 3 harinya kami berjalan di kebun atau tidur di rumah penduduk. Hal yang berbeda dan membuatku kaget. Ternyata lama-lama di hutan juga membuatku muak. Logistik pun mulai menipis, sehari-hari kami hanya makan nasi putih dan mie instan (yang harusnya aku bersyukur ya...). oh matahari, datanglah esok hari. Besok rencananya sudah harus keluar hutan. Hari ini kami off karena hujan deras. Besok harus sudah bisa keluar hutan. Harus sudah ke jalan rumah penduduk yang -+ 7 km dari sini. Jika engkau berikan hangatnya matahari untuk kami, Ya Allah, insya Allah kami mampu. Aku harus mampu. Mentalku harus kuat. Aku sudah ........ . Aku sudah pingin pulang ke mess. Berat ternyata bagi seorang perempuan satu-satunya untuk ikut masuk ke hutan. Apalagi kalau masalah mandi yang tentu saja aku berprinsip untuk menjaga auratku. Prinsip aku adalah mending ga mandi, daripada buka-bukaan. Mending mandi jauh-jauh dari camp tapi aman tidak terlihat. Aku masih menjaga auratku, Ya Allah. Sekarang masih hujan, dari kemarin begini terus. Ya Allah aku mohon,,, datangkanlah matahari, sang suryamu. Aku sudah tidak peduli lagi pacet, ataupun apapun itu. Berikan kami kehangatan, kebebasan dari pakaian basah. Aku sudah pingin keluar Ya Allah. Kuatkanlah mentalku. Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah. Aku harus ingat aku tidak sendirian.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar