Rabu, 10 Desember 2014

Fase.

Aku sudah LDR 1 tahun 2 bulan, tepatnya.
Berbagai fase sudah kualami.
Fase tidak terima kita berpisah.
Fase rindu menggebu.
Fase sedih berurai air mata.
Fase kesepian.
Fase tegar terbiasa ditinggal.
kembali ke Fase kangen tak terelakkan.
Fase marah tak bisa bersua.
Fase kecewa sulit komunikasi.
Fase senang berlibur bersama.
Fase bahagia didatangi.

Tapi, dari berbagai fase itu. Baru kali ini kurasakan Fase damai.
Dimana tidak ada lagi perasaan rindu yang berujung tangisan.
Kamu pernah tau rasanya rindu?
Adalah kamu gelisah, tidak tenang. Haus akan kehadirannya. Menuntut hakmu, seakan kewajibannya berada disisimu. Tidak terpenuhi dan kamu hanya bisa menangis.

Kamu tahu, fase damai ini kudapat darimana?
Putus.
Yah, kami putus.
Dan jangan tanya kenapa kami putus dan mohon jangan salahkan kegagalan LDR kami.
Tapi, yah, kami memang putus.
Setidaknya aku menganggapnya seperti itu.

Dan bagaimana rasanya sekarang?
Rasanya sungguh damai, jika kamu percaya itu.
Tenang, tidak ada perasaan mengusik.
Tidak ada rasa rindu yang menyelinap sebelum tidur.
Entah, ini perasaan mati rasa sesaat. Atau tidak.
Yang jelas, fase Damai ini. Ingin kunikmati. Malam ini.
Nite all.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar