Minggu, 24 Oktober 2010

letters for you,, my sis & bro Tarsius...




Dear sis&bro,,
aku tau saat ini kalian sedang melewati masa-masa terberat kalian. masa dimana kalian memasuki semester terberat dalam perkuliahan. praktikum setiap hari, 5 laporan yang menunggu untuk ditulis, tugas yang menumpuk, kuliah hingga sore hari, dan segala macem keruwetan yang tercipta pada semester ini. belum lagi hal-hal yang merupakan rutinitas kuliah seperti kuis, UTS dan UAS. itu baru perkuliahan,,, belum lagi tanggungjawab kalian yang diluar itu. tanggung jawab dari organisasi yang kalian emban saat ini. Tarsius. aku pun pernah merasakan itu, Dek. disaat aku harus mengerjakan semua laporan2ku, aku harus menghadiri rapat. selesai rapat pasti sore dan pulangnya malam karena sehabis rapat pasti ngumpul dan ngobrol2 dulu sampe lupa waktu. akhirnya sampe rumah udah kecapean dan tidur. terus pasang alarm jam 2 buat ngerjain laporan. kalo bisa bangun ya dikerjain, kalo engga ya dikerjain subuh2. akhirnya besok pagi telat ke kampus. pasang muka tembok masuk kelas karena telat. ya gitu rutinitas aku waktu semester kalian. tapi semua itu aku jalanin dengan IKHLAS. yup ikhlas kuncinya. karena ini jalan yang aku pilih dari awal untuk bergabung dengan Tarsius. untuk senasib dan sepenanggungan bersama2.

suka-duka udah aku lewati selama 2 taun bersama Tarsius. dan itu gag mudah. banyak pengorbanan di dalamnya. sebelum kalian masuk dan waktu itu aku masih jadi "anak bawang", Tarsius gag sedamai ini Dek. banyak angin kencang yang berhembus untuk merobohkan Tarsius. tapi angin itu kurang beruntung, karena fondasi yang kita bangun cukup kuat buat menahan hembusannya yang kuat. bayangkan waktu itu, sebagai warga baru di Tarsius aku harus menghadapi banyak seruan disana-sini. seruan yang memfitnah dan menjelek2an Tarsius. di satu sisi aku hanyalah anak baru yang ga tau banyak ttg Tarsius, di satu sisi lain aku harus maju membela Tarsius. aku bisa apa??? tujuan awal aku masuk Tarsius adalah aku ingin mancari ilmu baru dan bersenang-senang, bukannya ikut dalam "pertempuran" yang hanya mengedepankan ego semata saat itu. aku masuk Tarsius untuk mencari kawan baru, bukannya untuk ditekan dari luar, bukannya untuk dimusuhi oleh warga se-RW. pliss,, gw hanyalah orang baru disini. mengapa semua yang gw lakukan berhak di-judge SALAH oleh mereka2?? tapi semua pikiran2 itu terhapus oleh rasa saling memiliki yang ada dalam Tarsius. prinsip aku saat itu adalah
Tarsius itu adalah satu tubuh, jika satu bagian ada yang sakit maka sekujur tubuh lainnya pun akan turut merasakannya pula
.. jujur, aku gag tau darimana kekompakan itu ada. kekompakan angkatan aku ya terutama. aku ga tau siapa yang memulai kekompakan itu ada. aku juga ga tau apa yang menyebabkan kita bisa sekompak itu. yang aku tau aku punya satu hal yang bisa aku berikan buat Tarsius. C.I.N.T.A. yupp,, cuma itu yang aku punya. aku cinta Tarsius. Aku sayang sama Tarsius. aku ga mau Tarsius sakit. aku gag mau Tarsius rapuh gitu aja. aku mau buktiin ke mereka kalo Tarsius itu ga sejelek apa yang mereka pikirkan. ga sejahat apa yang difitnah. kita hanyalah perkumpulan dari orang2 yang mau belajar, bersenang-senang dan mendapat keluarga baru yang mengerti dan mengayomi kita. dari situ aku gag peduli apa kata orang. orang mau bilang apa terserah. orang mau bilang aku sok eksis terserah. ngomong2 masalah sok eksis. aku punya cerita lain.

disaat hembusan angin kencang yang ingin merobohkan Tarsius mereda. datang lagi angin lain. kalau yang ini serangannya lebih individualistis, bukan menyerang seluruh tubuh Tarsius tapi serangan ini ada juga karena aku bagian dari Tarsius. banyak yang waktu itu mencela kalau ikut Tarsius itu hanya sok eksis, sok sibuk, sok deket sama senior, sok pinter, sok ngerti, sok paling penting, dan banyak sok-sok'an yang lainnya lagi. pokoknya sok deh! sedih saat itu,, dikucilkan dari dunia 'persilatan' karena ikut Tarsius. sempat berpikir, emang gw salah apa sih?? kan gw yang ngerasain dan gw yang ngejalanin knapa mesti elo yang repot??? heran! tapi sekali lagi itu yang namanya hidup. gag selamanya orang bisa suka sama kita. gag semua orang bisa suka apa yang kita lakuin. mau gimanapun benernya kita, kalo kita udah dianggap salah ya salah aja terus. mungkin juga ada pihak yang emang ga suka sama keberhasilan yang akan diraih. atau ada juga yang gemar meremehkan kita. menganggap rutinitas yang dilakuakn di Tarsius itu percuma... alias sia-sia. hanya membuang2 waktu kuliah saja.

HHHAAA.. sayangnya gw ga sependapat sama mereka. gw gag ngerasa kalo gw masuk tarsius itu adalah sebuah beban. segala macam job-job yang gw lakuin itu ga pernah gw lakuin terpaksa, gw seneng dan ikhlas ngelakuinnya. gw juga gag ngerasa kalo yang gw lakuin itu sia-sia. semua itu proses, jeng. gag ada yang instan. segala macem yang gw tanem saat ini pasti akan berbuah manis nantinya. buat gw Tarsius itu batu pijakan gw buat sukses. siapa bilang di Tarsius ini gw menderita?? mereka belom ngerasain gimana kekeluargaannya Tarsius itu. disaat gw lelah dengan segala macem aktivitas perkuliahan, gw punya tempat untuk bersandar: Tarsius. disitu gw bisa ketemu sama "orang-orang gila" yang bisa bikin gw ketawa dan gag mumet lagi. disaat gw lagi ada masalah, semua kawan2 dan kakak di Tarsius siap untuk mendengarkan dan memberikan solusi terbaiknya tanpa nge-judge kita atau mempersalahkan kita. usai dari situ, gw bisa bernapas lega karena gw udah bisa curhat tanpa khawatir rahasia kita akan bocor karena kita saling menjaga. bahkan masalah kita dalam menghadapi mata-mata kuliah pun siap dibantu disini. tanpa rasa enggan, senior2 disini bersedia meminjamkan buku, soal2 taun lalu, ataupun contoh2 laporan.

sekarang kamu tahu Kan, kenapa aku bisa segitu cintanya sama Tarsius???
walau banyak masalah yang timbul karena Tarsius, tapi aku ga pernah benar2 berniat untuk keluar dari Tarsius.

Karena apa??? karena kehilangan keluarga di Tarsius lebih menyedihkan dan menyakitkan dibanding dengan semua masalah-masalah yang ada.


jadi, untuk kalian, my Sis & Bro.. masalah akan selalu ada. dimanapun kita. siapapun kita. bagaimanapun kita. masalah gag akan pernah menghilang. tapi yakin aja,, semua itu akan berlalu. usaha dan doa, itu kuncinya. seperti aku sekarang ini, udah kebal sama semua yang cercaan dan fitnah dari semua.

mungkin ke depannya akan lebih banyak yang akan kamu korbankan untuk Tarsius; waktu, tenaga, fikiran. tapi yakin aja, itu semua akn berbuah manis. aku nulis ini juga gag sembarangan kok. gag asal ngomong, gag asal jeplak. aku bener udah ngelaluin itu semua. dan saat ini,, hal2 ttg ketidaksukaan orang lain terhadap aku atau Tarsius hanyalah sebuah kisah pahit tapi manis, seperti kopi :).


asal kalian tau, Bro & Sis.. kalian pasti tau aku sedang dimana sekarang dan sebagian besar dari kalian juga tau apa yang aku sedang lakukan sekarang. tapi taukah kalian apa yang sedang aku perjuangkan sekarang? apa yang aku korbankan apakah kalian tau??
aku sedang memperjuangkan Tarsius. aku sedang memperjuangkan diriku sendiri. dengan mengorbankan waktu kuliahku. kenapa aku bilang aku perjuangkan Tarsius ? karena aku yakin, kepergian aku ini akan membawa manfaat bagi kalian semua. akan membawa ilmu yang dapat dibagikan kepada kalian, adik-adikku. dan juga akan membawa link-link atau jaringan baru yang kelak akan membantu kalian. tapi ada harga mahal dibalik semua itu. apa? yaitu waktu kuliahku. bia dilihat aku hanyalah mahasiswa semester 5 yang seharusnya belum saatnya untuk pergi untuk magang. banyak yang berkata bahwa pekerjaanku ini akan sia2, buat apa hanya buang2 waktu. dan lain-lain tapi aku yakin ga ada yang sia-sia di dunia ini. ALLAH gag akan setega itu. yang aku yakinin sekarang adalah, apa yang aku jalani sekarang ini pasti akan bermanfaat kok, baik untuk kalian maupun untuk aku. jujur, bukannya aku pamer atau berniat sombong diri. tapi inilah pengorbanan terbesar aku untuk Tarsius. semua hal yang kalian hadapi sekarang dan juga pernah aku hadapi dulu itu belum seberapa. waktu kuliah, itu yang sungguh aku pikirkan. kenyataan bahwa aku akan lulus lebih lama dari teman2 lain terus membayang. belum lagi banyak yang meremhkan aku itu karena aku perempuan. buat apa perempuan pergi jauh dan melakukan hal-hal yang besar. tapi sekali lagi aku selalu ingat bahwa: AKU CINTA TARSIUS! cuma itu Dek,, yang buat aku bertahan sampai sekarang. cuma fikiran bahwa aku masih punya Tarsius yang buat aku yakin sama semua keputusan aku.

mungkin sudah terlalu panjang aku menulis. mau sampai berbuku-buku pun gag akan habis cerita2 ttg tarsius ditulis. intinya adalah sama.
tanamkan rasa CINTA dan MEMILIKI kalian untuk Tarsius.
ibaratkan Tarsius itu pacar atau kekasih kita. kita gag mau, dia itu sakit atau sedih. kita juga gag mau dia kesepian. kita harus selalu ada disisi dia supaya dia ceria selalu.

oke,, just it.
terimakasih untuk semua pengorbanan yang kalian (angk.3) lakukan, tetap semangad dan jangan menyerah!
terimakasih untuk kawan2 angkatan 2 yang telah mau senasib sepenangguangan bersama, suka duka bersama, ingat itu semua ya sobat!
terimakasih untuk kakak-kakakku yang telah "membentukku" untuk menjadi seperti ini, yang telah membuatku dapat merasakan mempunyai kakak di dalam hidupku.
dan selamat datang di Tarsius untuk angkt.4.

Love U Tarsius,































Kotaagung,24 oktober 2010
11:32

7 komentar:

  1. for me Tarsius is so simple and so easier, coz . . .

    at the past, Tarsius is me and friends (Angkatan 1)
    at the present, Tarsius is them (Angkatan 2)
    at the future, Tarsius is yours (Angkatan 3)

    So, Tarsius is in your hand, just do somethings for Tarsius. I belive all of u (Angkatan 3) can make Tarsius better than we do before . . .

    BalasHapus
  2. makasihh ya commentnya :)
    aku setuju... semangad ya angkatan 3!!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. Aku mo complain, gag ad foto aku d foto" d atas . . .

    BalasHapus
  4. waduh, mas/mbak anonim,,
    mohon ditulis namanya ya,, aku kan ga tau siapa..
    nanti ditambahin deh :)

    BalasHapus
  5. koq gx da fto aq yg ditapos c.. hehe

    BalasHapus
  6. hmm,, mas/mba anonim sapa lagi ini?? duh duh,, plis sebutin nama,, kan jadi bingung.. :(

    BalasHapus