Selasa, 28 September 2010

ayooo mutttthhhhhhhhhhh!

Wuaaa… saya jadi berhasrat untuk menulis gara2 baca posting2an blog saya yang sebelumnya. Sebenernya sih males karena Blog Web disini diblokir, jadi gag bisa nulis blog deh.
Tapi ini saya tulis dulu di Word, kapan-kapan kalo ada kesempatan langsung diposting ajah, hii..

Liat saya sekarang, melakukan pekerjaan tidak berguna –ngacak ngacak internet-. Bukannya cari referensi buat ambil data nanti. Malas ajah rasanya. Kadang berfikir, yaudahlah kalo data ini gag bisa dipake. Saya capek untuk bermimpi. Lelah. Hufh. Terkadang berfikir juga, kalau memang harus kembali kesini lagi untuk sebuah penelitian saya rela dan InsyaAllah sanggup. Tapi saya gag sanggup jika harus lulus lama-lama. Jadi saya mesti gimana dong? Hufhh .....

Besok tim saya udah mulai berangkat, hari ini ada 3 tim yang berangkat. Tim kak tedi-mas doddy, tim kak hamzah-ms kris, tim kak ferry-mas mail. Sedangkan tim mas tarmin-aku-kak is dan tim kak adnun itu besok. Lihat saudara-saudara, lihat!! Tim saya berangkat besok! Sedangkan sekarang saya masih bersantai-santai saja. Semangad sih,, cuma, tiba2 penyakit jelek itu muncul.. sakit pinggang,, hhuehee.. terkesan renta banged ya saya punya penyakit itu.. tapi begitulah kalo kurang (males) minum. Apalagi, udah 2 hari ini terus-terusan duduk berjam-jam di dalem mobil karena bolak-balik Tanjung Karang. FYI, Tanjung Karang itu pusat kotanya Bandar Lampung, yah kalo diibaratin kaya Jakarta Pusat lah.. tempat semuanya ada. Untuk kesitu perlu menempuh waktu 3 jam (kalo ngebut) sampai 4 jam (kalo lelet).

Seharusnya saya sekarang,, mencari referensi buat pengukuran jejak besok. Karena cuma saya yang mengambil data itu,, Tim gag ngambil data jejak, kecuali untuk harimau. Lah saya, mana tau metode pengukuran jejak gajah.. nah sembari searching nihh,, barusan dapet petunjuk ;

Setiap jejak yang ditemukan di alam bebas dipelajari ciri-ciri dan bentuk fisiknya kemudian diukur dan dicatat (panjang, lebar dan kedalaman jejak kaki) dan dihitung berapa banyak jejak kaki yang ditinggalkan oleh gajah serta didokumentasikan. Dalam pengidentifikasian jejak kaki berdasarkan kondisinya, dengan melakukan analisis keadaan jejak yang meliputi ukuran, bentuk dan lokasi. Dari jejak gajah yang ditemukan bisa dikenali ukuran jejak, berat badan dan usia dari gajah pembuat jejak.

Oke jadi yang harus dicatet:
1. Ciri- ciri dan bentuk fisiknya.
yah, mungkin seperti jumlah jejak kali yah.. bisa ditanya deh nanti
2. Ukuran : Panjang, Lebar, dan Kedalam jejak
Tapi gimana cara ngukurnya?? Dari mana kemana? Duh,, masih clueless...
3. Jumlah jejak kaki
Nah lo,, ini disuruh ngitung jumlah jejak kaki?? Nah,, berarti kalo ciri fisiknya?? Hmm,,
4. Dokumentasi
Gud job, gw ga ada kamera. Semoga boleh pake kamera mereka 
5. Lokasi
Sip,, yang ini mah gw ngerti.. kalo perlu ditulis utm atau koordinatnya 

Dan dari itu semua bisa ketauan UKURAN JEJAK, BERAT BADANNYA, DAN USIA GAJAHNYA.. hmm,, okkehh..
Searching lagi.....

Saya kutip lagi ;

Jejak yang ditemukan sebagian besar merupakan jejak kaki gajah jantan muda dengan jumlah jejak kaki depan sebanyak 10 jejak kaki dan jumlah jejak kaki belakang sebanyak 9 jejak kaki. Sedangkan jejak kaki gajah jantan dewasa sebanyak 1 jejak kaki depan dan belakang dan pada jejak kaki gajah betina dewasa hanya ditemukan 1 buah jejak kaki depan. Berikutnya pada jejak kaki gajah anak ditemukan sebanyak 1 jejak kaki.

Hmm,, gimana bisa ngebedain jejak depan sama belakang????? Udah gitu bisa ketauan pula jenis kelaminnya sama usia si gajah. Ckckck,, salut sama yang bikin laporan ini.

Owh, dan saya dapet jawabannya ;

Dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh rentang ukuran antara panjang dan lebar kaki depan dan belakang untuk setiap kelas umur. Ukuran rata-rata panjang jejak kaki depan individu dewasa adalah 53 cm dengan interval 51-55 cm, lebar rata-rata 41,5 cm dengan interval 41-42 cm dan untuk panjang jejak kaki belakang adalah 58 cm dan lebar rata-rata jejak kaki belakang kelas umur dewasa adalah 43 cm, Panjang jejak kaki depan individu remaja adalah 42 cm dengan interval 35-49 cm, lebar rata-rata 30,7 cm dengan interval 18-39 cm dan untuk panjang jejak kaki belakang adalah 43 cm dengan interval 39-48 cm dan lebar rata-rata jejak kaki belakang kelas umur remaja adalah 32,25 cm dengan interval 28-38 cm dan ukuran rata-rata panjang jejak kaki belakang individu anak adalah 16 cm dan lebar rata-rata jejak kaki belakang kelas umur anak adalah 12 cm.

Hasil ukuran kaki antara jantan dan betina kurang lebih sama, tetapi berdasarkan jejak gajah yang teramati dan dipelajari di alam bebas, ditemukan perbedaan pertambahan jejak kaki pada jejak gajah betina yaitu disekeliling jejak kaki gajah betina dewasa selalu ada jejak kaki gajah lain di dekatnya. Karena pada umumnya gajah betina selalu berkelompok dan bila memiliki anak, anak gajah selalu berada tidak jauh dari induknya sampai dengan umur ± 2 tahun (jantan), dan bila anak gajah betina maka akan selalu mengikuti induknya, sehingga dapat diketahui jenis kelamin gajah pembuat jejak dengan melihat jejak yang ditinggalkannya.

Jejak kaki depan dan jejak kaki belakang dapat dibedakan dengan bentuk cetakan jejak pada tanah. Jejak kaki depan menyolok lebih besar (lebih bulat) daripada jejak kaki belakang berbentuk melonjong dan ukuran jejak kaki depan lebih besar daripada jejak kaki belakang.

Hmm, terjawab beberapa pertanyaan, tapi jadi timbul beberapa pertanyaan baru:
1. bagaimana penulis bisa ngebuat klasifikasi usia berdasarkan ukuran rata-rata panjang jejak kaki??
Biar lebih gampang,, saya buat tabel yah dari data diatas ;

Usia Ukuran rata-rata jejak (cm)
Kaki depan Kaki belakang
Panjang / Interval Lebar / Interval Panjang / Interval Lebar / Interval
Dewasa 53 / 51-55 41.5/41-42 58 43
Remaja 42/35-49 30.7/18-39 43/39-48 32.25/28-38
Anak 16 12

Hmm,, ada beberapa data yang gag lengkap....
2. apaan tuh interval?

Oke,, stelah dibaca,, ternyata untuk ngebedain itu jejak jantan atau betina yaitu dengan melihat pertambahan jejak2 di sekitarnya. Kalo itu GAJAH BETINA DEWASA pasti di sekelilingnya ada jejak2 gajah lainnya. Analisisnya, gajah itu kan hidup berkelompok dan setiap kelompoknya dipimpin oleh satu GAJAH BETINA DEWASA. Kalo gajah jantan itu soliter yah (?). kalo di sekelilingnya itu jejak berukuran kecil itu anaknya. Anak gajah jantan akan lepas dari induknya setelah berumar dua tahu, sedangkan yang betina akan terus mengikuti induknya.

Hmm,, dann buat ngebeain jejak kaki depamn atau belakang yaitu diliat dari ukuran! Kalo kaki depan itu lebih besar dan bentuknya membulat, sedangkan kakiu belakang itu lebih kecil dan bentuknya melonjong.

SEKARANG AKU TAHUUU!!!

Baca lagi ah laporannya,, siapa tau ada informasi baru..

Hey liat, aku menemukan sesuatu:

Selama dilakukannya pengamatan secara langsung di alam, ditemukan beberapa pola umum jejak kaki gajah yang ditinggalkan di alam, tingkah laku yang dapat teramati dan dilakukan oleh gajah pada umumnya adalah sebanyak 3 (tiga) macam yaitu setengah berlari, berjalan dan berlari, jejak setengah berlari memiliki kerapatan jejak langkah lebih dari 1 m, jejak berjalan dengan kerapatan jejak langkah kaki yang sekitar ± 1 m dan jejak berlari dengan kerapatan jejak langkah kaki ± 2,5-3 m.

Hmm,, dicatett...
Kerapatan jejak langkah?? Apa tuh ya.. oh mungkin,, kerapatan jarak antara yang satu dengan lainnya. Kalo ngelangkah tuh 1 m, setengah berlari 1 – 2.5 m dan berlari itu >2.5 m. Owhhhhh... sipp..

Oke,, sekian dulu,,
Owh iya,, informasi yang diambil bersumber dari
Studi Jejak Kaki Gajah Kerdil Kalimantan (Elephas maximus borneensis) Di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur

Perdhana Putra, Studi Jejak Kaki Gajah Kerdil Kalimantan (Elephas maximus borneensis) Di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur. (Di bawah bimbingan Albert L.aston Manurung, M. For dan Rustam, MP).

280910,
Siang hari di Kota Agung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar